1. BONG HOUSE
(3 Sungkyunkwan-ro 5ga-gil, Myeongnyun 3(sam)ga, Jongno-gu, Seoul)
Bong house adalah hostel yang kami pesan melalui booking.com. Letaknya persis didepan Sungkyunkwan University. Yap betul, ini adalah kampusnya oppa keren Song jong ki. Karena kita sampai di seoul malam hari pukul 10, dan tiba di hostel pukul 1 pagi, dimana keadaan sekitar sudah cukup gelap, dan terkaget kaget lah kita saat pagi2 bukan pintu dan mulai tersadar, OMG is this really Sungkyunkwan?? hahahaha
Ada foto dimana kita foto tepat di depan kampus, saya akan share pada postingan berikutnya.
Layaknya lokasi yang berada di area kampus lainnya, tentunya Bong house ini memiliki akses yang cukup ramai, banyak coffe shop, boutique, cafe di sepanjang jalan, dan yang pasti setiap hari kita selalu di suguhi oleh paras mahasiswa2 yang super cute berseliweran di sini :P
Walaupun muka masih muka bantal, akibat kurang tidur however we're excited to wake up early morning and the itinerary was around Jong-no area! wohooo..
Pukul 10 pagi kami sudah ready dan sebelum bergegas menuju Hyehwa station ( station terdekat dari Bong house), kami melipir dulu ke Lobby Bong house yang mana berbeda gedung dengan gedung yang kebetulan kami tempati untuk mengambil egg wifi yang kami sewa. Pagi itu cuaca saya rasakan masih cukup dingin yaitu berada di 15 derajat celcius.
Ini adalah lokasi gang senggol dimana Bong House itu berada. It was quite calm, tapi jalan sedikit dan keluar gang maka kamu akan menemukan banyak cafe, seven eleven, coffe shop dan butik yang berjejer dan ramai dengan anak kampus lalu lalang.
Ini adegan dimana para fakir wifi ini sedang register untuk dapat terkoneksi dengan egg wifi yang kami sewa di Bong house. Egg wifi itu adalah wifi portable yang bisa digunakan oleh banyak orang dan biaya sewanya pun cukup murah, hanya 5000KRW saja per hari namun kita harus menaruh deposit sebesar 50.000KRW. Walaupun di korea hampir sebagian besar lokasi umum menyediakan wifi gratis bahkan di subway sekalipun, namun saya sarankan kamu untuk menyewa wifi portable just in case kamu berada di area yang tidak ada wifi kamu tetap bisa update status instagram, wa-an dan yang paling penting adalah mencari alamat ketika tersesat ;p
Ini pose saat saya berada di loby bong house. Ruangannya sangat kecil dan banyak tamu2 bule yang sering duduk2 di sofa ini dan dibelakang saya itu adalah foto2, kartu nama, testimoni bahkan uang kertas/koin milik negara masing2 di tempelkan juga disana, mungkin maksudnya ingin meninggalkan kenang2an gitu yah.
2. BUKCHON HANOK VILLAGE
(Gye-dong, Jongno-gu, Seoul, South Korea)
is area with hundred traditional houses of Korea. Salut sama negeri gingseng yang masih mempertahankan desa traditional di tengah kota modern. Kalau kalian pernah nonton drama korea Personal taste, pasti familiar dengan lokasi ini.
How to go ? by subway : Anguk Station → Bukchon Culture Center → Gahoe-dong 11beonji → Hansangsu Embroidery Workshop → Gahoe Folk Drawing Shop → Bukchon Museum 'Old Fragrance' → Anguk-dong house of Yun Boseonga → Anguk Station
Hari pertama berjalan di negeri para ooppa rasanya seperti dreams came true lah buat saya. Suasana pagi menjelang siang pukul 10 disana sama seperti suasana di Jakarta pada pukul 6 pagi, sejuk dan jalanan masih cukup sepi. Kebetulan hari pertama kita jalan-jalan keliling ini jatuh pada hari Senin, jadi saya tebak anak2 sekolah dan orang kantoran pastinya sudah masuk ke sekolah dan gedung2 perkantoran masing2.
Selepas dari Bong house, kami berjalan kaki menuju Hyehwa station yang berada 600m atau sekitar 10menit dengan berjalan kaki. Saat berjalan kaki inilah kami bertemu dengan ahjuhsi dan oopa polisi. Pertama kali melihat oopa menggunakan seragam polisi membuat saya dan 2 orang teman perempuan saya lainnya berinisiatif untuk bertanya kepada mereka jalan menuju hyehwa station ( padahal sebenarnya sudah tahu loh ;p )
Momen tsb tidak kami lewatkan untuk berfoto bersama, sayang yah ternyata malah ooppa nya yang menawarkan diri menjadi photographer :(
I was so happy everytime we had met the police, mereka ramah, lucu, cute seperti yang ada di drama korea
(maklum kalau di Indo mostly kita ketemu sama polisi mata belo, kulit sawo matang dan perut buncit) ;P
Sampailah kita di Hyehwa station, eh ada ahjumma si photo bomber hahahah
Sesampainya di Bukchon area, saat menjelang waktu makan siang , jadi sudah agak ramai lalu lalang anak sekolah dan juga orang kantoran.
Salah satu favorit kenapa kamu pecinta fashion korea harus datang ke korea adalah karena butik2 cantik bertebaran dimana2 kyaaaaa.....
daaaaann....Pecah telor belanja di hari ke-2~
borong buuuk~ you know entah kenapa kita berdua milih baju winter disaat winter sudah lewat, hmmm mungkin ini pertanda kita akan kembali disaat winter tiba lagi nanti horaaay...sweater2 cantik ini dibandrol hanya 10,000 KRW saja lohh...
pose cantik dulu~
belanja udah, ngemil udah, waktunya makan siang...melipirlah ke salah satu resto yang ada disekitar sana, karena penampakan dari luarnya oke, masuklah kita kesana
Entahlah saya tidak hafal nama2 makanan ini, tapi yang jelas rasanya ya rasa nasi goreng di tambah beef dan bawang bombay gitu deh, harga nya 5,000krw
Ini ramen pasti, suweper gede porsinya dengan hanya hanya 5,000 krw. Tips penting ketika travelling di korea, belilah 1 porsi ramen untuk dimakan berdua , percayalah semua ramen disana berukuran besar dan saya lihat beberapa kali anak sekolah disana beli 3 menu makanan berbeda2 dan dimakan ramai2 hingga 6 orang, karena jangan khawatir mostly cafe disana akan menyediakan piring atau mangkuk2 kecil untuk sharing makanan.
Tourist guide everywhere~
Perut sudah kenyang, waktunya kita keliling lagi....tujuan utama adalah ke bukchon hanok village dimana rumah2 tradisional korea berada. Dipertengahan jalan kita bertemu dengan tourist guide mbak2 dan mas2 ini. Mereka memberikan kita map gratis dan menunjukan jalan menanjak menuju Bukchon hanok village.
Berjalan menuju hanok village kita tempuh dengan berjalan kaki. Cukup jauh dan harus melewati jalanan menanjak. Tapi benar2 tidak terasa lelahnya karena udara spring sungguh2 sejuk. Tata kota yang cantik dan bersihpun membuat lelah saya tak kunjung muncul selama berkeliling di kota ini.
Setelah berada di atas, inilah viewnya~
Berjalan menuju hanok village kita tempuh dengan berjalan kaki. Cukup jauh dan harus melewati jalanan menanjak. Tapi benar2 tidak terasa lelahnya karena udara spring sungguh2 sejuk. Tata kota yang cantik dan bersihpun membuat lelah saya tak kunjung muncul selama berkeliling di kota ini.
Mandatory foto : foto di depan pintu rumah tradisional ini. Katanya notabene sudah banyak drama korea yang syuting di lokasi ini, sehingga sungguh2 terkenalah bukchon ini dan hampir setiap hari di penuhi oleh turis.
Cerita punya cerita sebagian besar rumah disana masih ada penghuninya, sehingga dibeberapa titik ada 1-2 orang yang duduk di tikungan jalan dan membawa papan dengan tulisan "Please be quite"
Pertama melihat rumah ini yang ada dipikiran saya adalah aaah super kyuuutttt, langsunglah posa pose. Tenang tidak ada anjing galaknya guys, karena saya juga jarang sih melihat anjing berkeliaran di seoul selama saya berada seminggu disana.
Gak kuku liat toko2 beginian daritadi, akhirnya masuk dan belilah pensil alis dan masker wajah ~
In my opinion this is a great location to be visited! Di kawasan hanok village nya banyak sekali tourist yang berfoto menggunakan baju hangbok, jalan sedikit ke bawah kalian akan menemukan fashion street. ..Di hari terakhir saya berniat untuk kembali ke sini just spend the money for shopping, tapi tidak jadi...huhuhu. Next trip wajib kembali kesini lagi dan harus disempatkan menyewa hanbok.
2. ISTANA GYEONGBOKGUNG
(161 Sajik-ro, Sejongno, Jongno-gu, Seoul, South Korea)
How to go ? by subway : Gyeongbokgung Station (Seoul Subway Line 3) and Exit 5 or Anguk Station (Seoul Subway Line 3) and Exit
Ini adalah tempat wajib yang harus dikunjungi juga kalau kamu ke Seoul, Istana Gyeongbokgung! Kalau sudah nonton goblin pastin kalian ngeh waktu adegan Goblin dan pengantinnya kembali dari Canada dan keluar melalui main gate of Gyeongbokgung palace ini! Lokasinya gak begitu jauh dari Bukchon Hanok Village. Jalan kaki kurang lebih 20 menit. Tapi Sedih sekali karena gak punya kesempatan untuk foto pakai baju Hanbok disini, karena sudah terlalu sore.
Ini tempat favorit saya, sayangnya pada hari itu cherry blossom belum lah muncul, karena cherry blossom baru muncul di hari ke-4 kami berada di Seoul.
3. CHYEONGGEOCHEONG STREAM
( Cheonggyecheon-ro, Sangwangsimni-dong, Jongno-gu, Seoul )
How to go? by subway : - Dongdaemun History & Culture Park Station (Seoul Subway Line 4)
Pukul 5 sore para turis digiring keluar dari istana gyeongbokgung karena memang jam operasinya sudah berakhir. Kebetulan kami keluar gerbang yang sama dengan kim go eun keluar gerbang di drama globlin, maka sampailah kita di tengah2 pusat kota menuju chyeonggeocheong stream.
Goblin~
ini masih didepan istana Gyeongbokgung
Nah sampailah di Cheonggyecheon stream~
Overall, I was really enjoyed the first day We're looking around in Jong-no area. This locations are very touristy, traditional area in modern city!
Jangan lupa tonton Video Korea Day 2 di sini :
Korea Day 2 Itinerary
9.00 am : Bong House, rent a wifi portable
11.30 am : Arrived at Bukchon Hanok village
1.00 pm : still in Buckchon area ,had lunch at idk the name of that resto
3.00 pm : left Bukchon to Gyeongbukgung palace
5.00 pm : went to Cheonggyecheon bridges
7.00 pm : arrived at Bong house
Jangan lupa baca juga kisah saya lainnya pada :
Korea Day 1
Korea Day 7
Korea Day 8
Korea Day 9
0 Komentar