SELF CONCEPT,SELF ESTEEM,PRASANGKA,STEREOTIPE,JARAK SOSIAL,DISKRIMINASI
1.a.-Psikologi berasal dari 2 kata :psyche(jiwa) dan logos (ilmu).Jadi Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa yang disusun secara sistematis dengan metode ilmiah.
-Komunikasi adalah proses pemberian makna atas simbol-simbol dan kata-kata dari sumber (source) kepada penerima (receiver) melalui media dan menimbulkan suatu efek.
-Jadi Psikologi komunikasi adalah ilmu yang mengkaji tentang seluruh aspek dan komponen dalam proses komunikasi.Baik komunikator,komunikan,pesan,media dan efek dalam komunikasi tersebut.Misalnya psikologi komunikasi melacak aspek-aspek tersebut dengan bertanya “Apa yang menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil mempengaruhi orang lain sementara sumber yang lainnya tidak?”
b.Manfaat Psikologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari saya antara lain dapat membantu keefektifan komunikasi saya dengan orang lain.Komunikasi adalah kegiatan mencapai persamaan dalam memaknai sesuatu,sementara manusia yang melakukan komunikasi berasal dari latar belakang yang berbeda termasuk latar belakang kejiwaannya,dan ilmu inilah yang berperan dalam mengkaji ruang lingkup kejiwaan dalam proses komunikasi tersebut.
Contoh:Saya mempunyai seorang bos keturunan batak.Awal mulanya saya merasa tersinggung atas perlakuannya yang cenderung agak kasar dalam berbicara Karena sering berteriak-teriak.Namun setelah saya memahami akan latar belakang serta psikologi nya,saya menjadi paham bahwa perilakunya selama ini terhadap saya bukan atas dasar subyektifitas tapi karena memang itu lah logat khas yang dimilki kebanyakan orang batak.Jadi kemudian saya berusaha untuk tidak cepat tersinggung saat berhadapan dengan bos saya tersebut.Sehingga komunikasi saya dan dia pun semakin efektif.
2.a.Self concept adalah kesadaran batin tentang apa yang kita percayai,bagaimana sikap kita,nilai-nilai yang kita anut dan apa yang telah terjadi dalam hidup kita yang akan mempengaruhi diri kita pribadi dan dalam hubungan dengan orang lain.
Contoh:Pertandingan perebutan piala uber kemarin antara Indonesia dan China memberikan kemenangan pada pihak china.Salah satu penyebabnya bisa saja karena tim Indonesia sejak awal sudah memiliki konsep diri sebagai Negara yang “tidak lagi unggul dalam bidang bulutangkis”,dan adalah hal mustahil bila mengalahkan China yang dikonsepkan sebagai Negara bulutangkis “terhebat”.Dengan konsep diri yang seperti itu membuat tim Indonesia pesimis dan menyerah begitu saja.
b.Self esteem adalah seberapa besar kita menyukai diri kita sendiri.Self esteem sering disebut harga diri yang dapat menimbulkan kepercayaan diri kita.Self esteem berada diantara dua sikap anti social,yaitu:minder dan sombong.Jadi seseorang yang punya self esteem tinggi tidak akan minder atas atas kekurangan yang dimilikinya dan tidak sombong atas kelebihannya.
Contoh:Seorang diplomat yang mempunyai self esteem tinggi akan bergaul dengan siapa saja.Baik dengan pejabat/staff yang selevel dengannya atau dengan tukang ojek di depan rumahnya sekalipun.
b.-Self concept adalah pengenalan mengenai diri kita atau diri orang lain.Individu akan berperilaku sesuai dengan penilaian tentang dirinya sendiri dan orang lain,termasuk perilaku komunikasinya.Dengan kata lain self concept mengkaji tentang manusia komunikan yang adalah focus utama dalam komunikasi psikologi.Jika self concept kita tinggi maka komunikasi kita terhadap orang lain pun akan tinggi,dan sebaliknya.
Contoh:Saya mempunyai seorang pacar yang sekarang ini saya ketahui bahwa ia adalah seorang yang sensitive perasaannya.Saya yang notabene blak-blak an dalam bertutur kata sekarang mulai merubah cara berbicara saya kearah yang lebih baik.Saya memperhalus cara bicara saya agar dapat mengimbangi pacar saya tersebut.
-Self esteem yang positif akan sangat berpengaruh dalam pembentukan pribadi seseorang menjadi lebih kuat dan membawa cara berkomunikasi orang tersebut menjadi lebih baik begitupun sebaliknya.
Contoh:Salah satu teman saya yang adalah juara olimpiade matematika mempunyai self esteem yang tinggi.Ia lalu tumbuh mrnjadi anak yang mudah bergaul,pandai berkomunikasi sehingga prestasinya pun semakin meningkat.
3.a.Persepsi awalnya muncul karena adanya stimulus yang berupa sentuhan,suara,bau-bauan,dll yang ditangkap oleh indera.Lalu adanya atensi(perhatian) yang kita tujukan pada suatu hal yang menurut kita menarik.Selain itu karena adanya sensasi(pesan indera ke otak),dan yang terakhir karena adanya interpretasi(penafsiran) atas sensasi maka terbentuklah persepsi.
Contoh:Dalam kisah BUTTERFLY,seorang pria mendapatkan stimulus berupa gerakan seekor kepompong yang ditangkap oleh indera mata.Hal itu menyita perhatian sang lelaki karena sebelumnya ia belum pernah mengamati bagaimana seekor kepompong berubah menjadi kupu-kupu.Melihat sang kupu-kupu yang sebentar lagi keluar dari kulit kepompongnya .Terciptalah sensasi yang dikirim keotak berupa gerak kupukupu yang secara tiba-tiba seperti mengalami kesulitan.Laki-laki itu menafsirkan bahwa sang kupu-kupu memerlukan bantuannya lalu terbentuklah persepsi yang salah,laki-laki itu lalu mengambil sebuah gunting dan menggunting sayap kupu-kupu itu yang kemudian malah membuat sang kupu-kupu tidak dapat terbang.
b.Persepsi berbeda-beda dikarenakan beberapa factor,antara lain:
-faktor pengalaman,berupa orang,objek,dan kejadian yang serupa dengan yang sekarang
Contoh:si A yang pernah menaiki wahana tornado di dufan akan menilai bahwa wahana tersebut tidak menakutkan malah membuatnya ketagihan.Sedangkan si B yang belum pernah menilai bahwa wahan tornado adalah momok yang sangat menakutkan dan penuh dengan resiko.Hal ini dikarenakan beda pengalaman antara si A dan si B.
-faktor latar belakang budaya,berupa gender,budaya,pendidikan,pekerjaan,dll
Contoh:di luar negeri jika berpakaian yang serba terbuka dan minim tidak berpengaruh apa-apa,jika di Indonesia wanita berpakaian minim di persepsi sebagai wanita nakal dan tidak bermoral.Perbedaan persepsi l ini dikarenakan perbedaan budaya barat dan budaya timur yang dianut Negara kita
4.a.-Prasangka adalah pikiran negative atau positif tentang sesuatu.Hal ini dikarenakan perbedaan dalam hal seksualitas,ras,etnik,dan kelompok.
Contoh:Ketika kita bertemu dengan seorang kerabat yang kini telah menjadi kaya raya setelah sejak 10 tahun lalu tidak bertemu,lalu kita berfikiran kekayaannya itu didapat dari hasil korupsi,merampok,dll.Itu adalah contoh prasangka negative yang nyata dalam kehidupan kita sehari-hari.
-Stereotipe adalah kesan yang kita miliki tentang seseorang atau kelompok terutama kesan atas sifat kepribadiannya.Biasanya stereotype berfungsi untuk membentuk imej kelompok lain.Streotipe biasanya negative dan tidak akurat.
Contoh:Stereotipe etnis padang adalah pelit dan pandai berdagang.
-Diskriminasi adalah menerima/menolak seseorang dalam suatu kelompok
Contoh:Di Afrika Selatan orang-orang kulit hitam di larang bersekolah disekolah untuk orang kulit putih.
-Jarak social adalah Jarak psikologis antara 2 orang atau lebih yang berpengaruh terhadap kehidupan orang tersebut.
Contoh:Ketika saya belum berkenalan dengan seseorang dalam suatu seminar maka walaupun kami duduk berdampingan namun masih dibatasi dengan jeda satu kursi.Lalu ketika sudah berkenalan maka semakin merapat duduknya.Itulah yang dinamakan jarak social.
b.-Hubungan Prasangka dan Stereotipe:Stereotipe adalah bentuk awal dan utama dari prasangka.
Contoh:Karena pelaku pemboman di Bali adalah orang islam dengan janggut yang lebat,maka seluruh orang islam yang berjanggut lebat di stereotipkan sebagai teroris.Dan suatu ketika terjadi pemboman lagi disuatu tempat maka orang islam lah yang dicurigai dan timbulah prasangka yang buruk terhadap orang islam.
-Hubungan Prasangka dan Diskriminasi: Prasangka dapat menimbulkan diskriminasi.Namun orang yang berprasangka juga belum tentu mendiskriminasi.
Contoh:Dalam mencari sebuah pekerjaan seorang yang bergender wanita cenderung ditolak apabila berstatus hamil.Hal itu dikarenakan prasangka pemilik perusahaan yang berfikir bahwa wanita yang sedang hamil akan segera mengambil cuti yang cukup lama dan hal itu tentu saja merepotkan perusahaan kelak.
-Hubungan Prasangka dan Jarak social: Prasangka menimbulkan jarak social.Sebaliknya jarak social juga dapat melahirkan prasangka.Semakin besar prasangka dalam suatu lingkungan social maka semakin besar pula jarak social yang tercipta,dan sebaliknya.
Contoh:Ani adalah anak orang kaya,ia berprasangka Nita yang anak orang miskin berteman dengannya hanya untuk mengambil keuntungan darinya.Maka Ani dan Nita tidak dapat berteman akrab.Jarak social tercipta karena adanya prasangka diantara mereka.
-Hubungan Stereotipe dan Diskriminasi:Stereotipe dapat menimbulkan diskriminasi.Semakin negative stereotype maka diskriminasi semakin tinggi.
Contoh:Stereotipe yang menganggap orang islam adalah teroris membuat pemerintahan Amerika melarang pemakaian cadar dan menolak masuknya orang asing ke Negara tersebut apabila mengandung nama islami seperti “Abdullah..”.”Muhammad..”,dll.
-Hubungan Stereotipe dan jarak social:Jarak social menciptakan diskriminasi.Jarak social yang tinggi dalam suatu lingkungan social maka riskan akan pendiskriminasian.
Contoh:Wanita sunda yang berstrereotipekan matre,gemar bersolek,”wanita nakal”,membuat seorang ibu bersuku jawa melarang anak laki-lakinya mempersunting wanita sunda tersebut.Maka terciptalah jarak antar kedua etnis tersebut yang dikarenakan sebuah stereotype.
0 Komentar