MARKETING PUBLIC RELATIONS

Selain CPR,PR juga berperan dalam marketing public relations atau yang sering disingkat MPR.Seperti yang sudah saya jelasan dilawal bahwa perbedaan dari keduanya terletak di public tujuannya.MPR memiliki public yang lebih sempit,yaitu konsumen.MPR dan CPR juga beda tanggung jawab,CPR tanggung jawabnya kepada pemasaran sedangkan MPR bertanggung jawab kepada perusahaan.MPR menopang kegiatan marketing(pemasaran) dan penjualan.Apa beda pemasaran dan penjualan?Pemasaran focus kepada kebutuhan konsumen,ia berusaha untuk memuaskan keinginan konsumen.Sedangkan penjualan focus kepada kebutuhan dari penjual itu sendiri,bagaimana meningkatkan produksi barang/jasa sehingga barang/jasa tsb dapat ditukar dengan uang.Apa beda penjualan dengan PR?penjualan focus kepada selling,jika MPR focus kepada pemberian informasi mendalam,edukasi pasar sebelum produk tsb diluncurkan dipasar.

MPR adalah kegiatan perencanaan,implementasi,evaluasi progam2 komunikasi yang menarik dan dapat dipercaya yangdapat merangsang kebutuhan konsumen.Fungsi utamanya adalah menanamkan kepercayaan konsumen dan calon konsumen akan produk barang/jasa perusahaan.

Pakar manajemen Philip Kotler mengatakan bahwa unsure PR sangat diperlukan dalam kegiatan marketing.Mengapa?Karena untuk memasarkan produk jika hanya menggunakan iklan dan promosi maka tidak akan efektif.Selain biayanya cukup mahal,Menurut penelitian iklan dinilai tidak efektif lagi nilainya,terutama iklan tv.Sadarkah kamu jika setiap kita menonton tv kita cenderung mengganti2 chanel disaat iklan sedang berlangsung?jarang dari kita yang mau meluangkan waktu untuk mengamati iklan2 tsb.Hal sebaliknya yang terjadi sekarang ini adalah pemberitaan media,event,progam komunitas,dan kekuatan komunikasi yang tidak lain dan tidak bukan adalah keahlian yang dimiliki oleh MPR.

Saya membaca web ini http://spiritmarcom.com/2008/05/kolaborasi-pemasaran-dan-pr/ Disana dijelaskan tentang Pull-push strategy dan pass strategy.

Jenis strategy

kegiatan

Pull stategy

menarik perhatian konsumen melalui jor-joran iklan dan insentif promosi agar mereka membeli produk, pameran untuk menjangkau konsumen massal, bagi-bagi sampel, publikasi berita produk atau iklan layanan masyarakat, website, dan mengundang media mengunjungi lokasi usaha

Push stategy

pemberian insentif dan bonus kepada distributor hingga pengecer dan armada penjualan

Pass strategy

kerjasama dengan aktivis atau pemuka masyarakat, program peduli, menggelar event dan sponsorship

Pull-push strategy biasa digunakan dalam kegiatan penjualan dan marketing konvensional.Sedangkan MPR menambahkan satu strategy lagi,yaitu Pass strategy.

Satu kunci kegiatan MPR adalah kerjasamanya dengan media.Semua kegiatan marketing oleh MPR di usahakan agar dimuat di media.Selama tidak dimuat media,maka kegiatan itu hanyalah kegiatan promosi biasa. Contoh aksi Marketing PR yaitu peluncuran Manhattan Card dari Bank Permata yang mengukir rekor catwalk terpanjang, Lifebuoy Berbagi Sehat, dan jemuran terpanjang Rinso yang marak liputan berita media.

Manfaat MPR bagi perusahaan:

1.Membangun kepercayaan konsumen akan produk perusahaan

2.Membangun kembali/reposisi produk yang sudah jenuh

3.Membangun posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar

4.Mengkomunikasikan kelebihan produk

5.Mengefisiensikan pengeluaran

6.Menampilkan cerita produk yang lebih mendalam

7.Mempengaruhi opinion leader

Sedangkan kegiatan yang dapat dilakukan oleh MPR untuk menunjang kegiatan marketing menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (Kotler and Keller, 2006 :p.553),adalah:

1. Publications (Publikasi)
Perusahaan mempercayakan perluasan produk berdasarkan dari publikasi materi untuk mempengaruhi dan menarik pembeli yang dituju. Yang termasuk di dalamnya membuat laporan tahunan, brosur, artikel, koran perusahaan, majalah dan materi audiovisual.
2. Identity Media
Perusahaan perlu membuat identitas yang bisa dikenal oleh masayarakat dengan mudah. Misalnya: logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, tanda, formulir perusahaan, kartu nama, bangunan, seragam dan peraturan pakaian.
3. Events
Perusahaan bisa menarik perhatian mengenai produk baru ataupun kegiatan perusahaan dengan cara mengadakan acara khusus seperti wawancara, seminar, pameran, kompetisi, kontes dan ulang tahun dari barang itu supaya dapat menjangkau masyarakat luas.
4. News (Berita)
Salah satu dari tugas utamanya PR adalah untuk membuat ataupun menemukan acara yang sesuai dengan perusahaan, produknya, orang-orangnya atau pegawainya, dan membuat media tertarik untuk memuat berita press release dan hadir dalam press conference (konferensi pers).
5. Speeches (Pidato)
Semakin tinggi kebutuhan perusahaan untuk dapat menjawab setiap keperluan masyarakat dengan menjawab pertanyaan dari media atau memberikan pengarahan di asosiasi penjualan dan di meeting yang bertujuan untuk membicarakan soal penjualan dapat membangun citra perusahaan.
6. Public-Service Activities (Berperan serta dalam aktivitas sosial)
Perusahaan bisa membangun image yang positif dengan cara menyumbang uang atau waktu dalam hal-hal yang positif.
7. Sponsorship (pensponsoran)
Perusahaan bisa memasarkan barang mereka dengan mensponsori acara olah raga atau acara kebudayaan yang bermanfaat bagi kelangsungan perusahaannya