PERANAN PR DISESUAIKAN DENGAN LINGKUNGAN ORGANISASINYA


Cutlip dan kawan2 telah mengklarifikasikan 4 macam zona organisasi sbb:

1.LITTLE CHANGE-LOW THREAT
Pada zona ini organisasi cenderung stabil(tidak berubah) dengan ancaman lingkungan yang rendah.Biasanya organisasi semacam ini memiliki kompetitor yang tidak banyak dan lingkunganya tidak luas.Organisasi dalam zona ini banyak bergerak di usaha non profit seperti LSM dan lembaga sosial lainnya.Dalam organisasi seperti ini PR berperan sebagai Communication Technician. PR hanya mengerjakan hal-hal teknis seperti kliping koran,membuat publikasi (press release,advertorial,dll).

2.LITTLE CHANGE-HIGH THREAT
Zona ini berarti organisasi berada pada lingkungan yang sederhana namun memiliki ancaman yang tinggi.Hal ini bisa dikarenakan organisasi tsb bergerak dibidang yang memiliki daya saing tinggi sehingga memunculkan banyak problema.Problema yang muncul misalnya kompetitor yang banyak dan persaingan yang tidak sehat.Maka dari itu organisasi yang berada pada zona ini membutuhkan peranan PR sebagai Problem solving facilitator . Contoh organisasinya antara lain:lembaga keuangan(bank&asuransi),konsultan jasa (konsultan PR),advertising (marcom).

3.MUCH CHANGE-LOW THREAT
Organisasi pada zona ini memiliki lingkungan yang luas namun rendah ancaman.Contohnya adalah lembaga pemerintahan dan pendidikan.Mengapa?karena 2 lembaga ini hampir dibutuhkan oleh semua orang,jadi kompetitor tidak lebih besar dari jumlah objek yang dituju.Maka dalam organisasi pada zona ini,PR berperan sebagai communication facilitator.PR hanya menjadi perantara komunikasi antara manajemen dan publiknya.

4.MUCH CHANGE-HIGH THREAT
Pada zona ini organisasi memiliki lingkungan yang sangat luas dan juga ancaman yang besar.Maka PR yang dibutuhkan adalah yang berperan sebagai expert prescriber yaitu PR yang mampu mendeteksi,mengidentifikasi,dan mengimplementasikan progam2 guna menangani krisis yang menghantam organisasi.Pada tahap ini PR memiliki fungsi strategis dan bukan hanya fungsi teknis.Contoh organisasinya antara lain perusahaan penerbangan,telekomunikasi,perusahan2 penyedia produk/jasa strategis seperti penyedia listrik dan air.