Clients comes not to buy your products, but to look solutions for their problems.
Mereka datang ke kamu karena mungkin hanya kamu lah yang mereka tahu bisa menolong.

1. Always be a Helper in any situations
Pernah suatu hari saya menerima telepon dari seorang client yang mencari service yang tidak ada di saya dan hanya ada di kompetitor. Alih -alih mengatakan Maaf saya tidak bisa bantu apapun, saya memilih untuk memberikan contact sales di kompetitor itu.

Alih-alih ngomong Maaf itu bukan bagian dari tugas saya, sebaiknya anda hubungi divisi customer relations kami saya memilih mendengarkan apa yang client butuhkan, mencatat no telepon mereka, lalu berjanji akan menyampaikannya ke pihak terkait yang akan memfollow up balik

Saya coba untuk jadi orang yang bisa di andalkan, dan selalu percaya orang yang mengandalkan saya akan selalu kembali ke saya dan who knows one day dengan nilai kontrak di tangan :)


2. Provide right solutions not the higher one
Memang yah sales itu bermain dengan angka, karena KPI mereka adalah angka. Tapi gak make sense juga kalau kamu nawarin produk yang sebenarnya bukan yang dibutuhkan client hanya karena itu harganya paling tinggi. Di awal saya selalu tanya detail ke client tentang kebutuhan mereka apa dan selalu jujur kalau ternyata apa yang saya tawarkan tidak sesuai.

Client : mba..quote nya masih tinggi, bisa gak kita gak ambil part yang ini
Saya : bisa bu...ibu sebenarnya bisa ambil part ini di lain waktu dan di manapun gak perlu di saya juga gak papa, kalo emang budgetnya gak mencukupi sekarang

Pernah saya meeting di temenin Bos dan dia cuma melongo waktu saya ngomong persis kaya gitu ke client yang lain. Di perjalanan pulang Bos komplain kenapa saya mau aja di rayu untuk revisi angka, dan baik banget kasih compliment ini itu ke client. Lalu saya jawab :  Karena belum tentu produk kita yang terbaik, at least saya coba jadi yang sales yang jujur atau yang paling baik Pak!  hahahah bos saya langsung ketawa, entah ketawa karena lucu atau ketawa menganggap saya bodoh ;p

3. Don't use Lip service
Siapa yang setuju kalo di tahun 2017 ini udah bukan jamannya jualan manis-manis di mulut semata?
Era dimana orang bisa akses informasi apapun dimanapun, sales gak bisa lagi asal ngomong bahwa produk yang dia jual adalah yang paling berkualitas baik dan tanpa cacat. Kamu harus tahu bahwa client yang datang ke kamu sebenarnya mereka sudah melakukan puluhan riset tentang brand/produk kamu dan memiliki almots 80% buying decision jauh sebelum kamu ngoceh ini itu di depan mereka!

So bersikaplah terbuka dan jujur tentang diri kamu, perusahaan ini dan produk yang kamu jual. Ciptakanlah trust di antara kamu dan client. People dont buy products, they buy trust~


“I don’t have to spend my nights wondering if I hurt client who trusted me enough to buy from me. I feel good when I make a sale and I feel good when I think back on it later, and even better the next time I stop in to see the clients and find that they're glad to see me and happy with the last order and looking to order more in the future. That’s what selling is all about. Or at least it should be.” -anonymous